Idul Fitri Perampok Mulai Beraksi Kembali

Sudah hampir satu bulan saya mudik ke desa rantauan orang tua saya di Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi, Kab. Rejang Lebong/Curup, Bengkulu. Tentu ada banyak cerita yang bisa dishare. Pada postingan kali ini saya akan memposting yang berjudul Idul Fitri Perampok Mulai Beraksi Kembali.

Di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu adalah kabupaten yang dihuni oleh berbagai kalangan mulai dari jawa, rejang, lembak yang tersebar di seluruh wilayah. Daerah ini terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah. Lokasi desa saya sendiri ada di dataran tinggi, jadi cukup dingin sekali. karena berada di dekat dengan gunung kaba.

Di kabupaten rejang lebong, khususnya di wilayah kecamatan sindang kelingi terkenal sekali dengan tindak kejahatan mulai dari kasus penodongan sepeda motor, pencurian, jambret. Wilayah ini sendiri dihuni oleh berbagai kalangan mulai dari suku lembak dan jawa. Orang jawa disini dulunya adalah orang transmigrasian dari jawa.

Perampok Mulai Beraksi Kembali

Sempat reda aksi penodongan sepeda motor/ perampokan semenjak bentrok antara Kepolisian Kab. Rejang Lebong dengan warga lembak mulai dari desa pelalo sampai kepala curup Akhir Juni yang lalu. Pada perayaan idul fitri 1433 H ini perampok mulai beraksi kembali menodong sepeda motor. Di desa saya saja sudah ada korbannya. Motornya diambil oleh para komplotan perampok saat sedang bersilaturahmi pada malah hari jam sekitar pukul 19.00 WIB. Motor sedang diparkir di halaman rumah motor langsung menghilang. Terakhir sebelum postingan ini diposting ada korban penodongan lagi, 2 motor diambil oleh perampok.

Menurut warga sekitar orang-orang yang menodong ini orangnya masih berusai muda antara 15 sampai 24 tahun. para perampok berlokasi di desa kepala curup sekitar jalan lintas bengkulu - Lubuk linggau. Mereka melakukan aksinya biasanya di jalan-jalan yang sepi terkadang jika ada kesempatan mereka dengan mudah mengambil sepeda motor yang diparkir di halaman rumah. Para perampok terkadang tidak tanggung-tanggung apabila korban melawan langsung menujahnya dengan sebilah pisau.

Situasi di wilayah kecamatan Sindang Kelingi ini memang cukup mencekam sekali, membuat orang-orang was was apabila bepergian. Di sini seakan pihak kepolisian tidak bisa berbuat banyak. Jika pun sudah melakukan tindakan pencegahan, tetap saja para perampok bisa mencari celah untuk menodong sepada motor.

Lantas bagaimana cara yang efektif mencegah tindakan kriminal ini?

Ini sudah seharusnya menjadi tugas Kepolisian dan juga pihak pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk memberantas perampok-perampok yang bikin resah warga sekitar. Apalagi melihat kondisi saat ini bahwa para perampok kebanyakan dihuni oleh anak-anak muda yang seharusnya dapat menjadi cikal bakal penerus bangsa. Kalo pendapat saya adalah perlu adanya pendekatan secara persuasif di wilayah yang memang dianggap sebagai sarangnya perampok seperti di desa kepala curup, pelalo sepanjang jalan lintar Bengkulu-Lubuk Linggau, Sumatra Selatan. Mulai dari segi pendidikan, Agama dan juga mengembangkan potensi yang ada di wilayah kecamatan sindang kelingi ini. Sehingga harapan hidup aman di wilayah kecamatan sindang kelingi ini bisa terwujud.

Bagaimana tanggapa anda mengenai artikel ini, silahkan layangkan komentar anda di kolom komentar di bawah.

Gambar di ambil dari google
Tag : Catatanku
4 Komentar untuk "Idul Fitri Perampok Mulai Beraksi Kembali"

wah ada ada aja ya semoga masalah seperti ini bisa cepat terselesaikan, kalau polisi gak bisa ngatasi semoga langsung diberi adzab sekalian dari yang diatas

@OM Kris : kasus prampokan sepeda motor, jambrat dah bertahun-tahun gan, apalagi kalo pas masa peceklik, wah nambah ngeri,,, mudah2an aja para pelaku segera tobat sebelum adzab menimpa,,

idul fitri khan orang pas hambur duit dan butuh duit, hehehe. Salam kenal, julak

@julak : iya sih, tp pas gak hari raya idul fitri pun juga sama gan, sering ada penodongan, salam kenal juga.thanks atas kunjungannya...

Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan postingan

Back To Top