Melatih Kejujuran Ala Bapak Ini

Oleh kandang

Sebelum membaca lebih lanjut mengenai Melatih Kejujuran Ala Bapak I ni, saya ingin bertanya kepada anda, pertanyaan ini juga untuk diri saya, begini pertanyaannya, , ,

Apa selama ini kita sudah bersikap jujur ???

Mari kita merenungkan dan menjawabnya....

Gimana sudah ada jawabannya ??

Pada postingan kali ini saya akan menshere yang kemarin saya lihat di tv karena menarik dan inspiratif jadi saya coba untuk menuliskannya. Lanjut.....

kemarin saya liat acara yang di bawakan oleh dedi corbuzier di tv. Narasumber yang di hadirkan pada episode itu adalah seorang guru matematika. Siapa beliau?? Pak suwarno itulah namanya, seorang guru matematika yang mengajar di SMP 19 Purworejo, Jawa Tengah. Kebetulan purworejo itu adalah kota tempat saya tinggal.

Beliau selain berprofesi sebagai guru, juga memiliki usaha sampingan dengan berjualan bakso keliling dan juga berjualan baksonya di sekolah. Bagaimana cara berjualan bakso di sekolah sedangkan beliau harus mengajar matematika di kelas. Beliau pun membuka katin yang dinamakan dengan kantin kejujuran. terdengar unik. Anda penasaran kan ??? lanjut bacanya ya,,,

Ilustrasi Kantin Kejujuran

Ternyata kantin kejujuran itulah sebagai cikal bakal pak suwarno dalam melatih murid-muridnya untuk bersikap jujur. Hmmm kon bisa ya ??....

Dengan Kantin kejujuran tersebut beliau biarkan tidak ada yang menunggu, jika ada murid yang akan membeli bakso beliau suruh ambil sendiri dan bayar sendiri, uang dan kembaliannya ada di laci. Wah kalo kayak gitu caranya bukannya untung malah buntung,, pasti bakalan ada murid yang nggak bayar, beli 2 porsi bayarnya cuma 1 porsi. . ,

Seperti yang dituturkan oleh beliau ntuk awal memang mengalami kerugian. Tapi seiring berjalannya waktu murid-murid mulai bersikap jujur dalam membeli bakso di kantin kejujurannya. Dan tidak hanya di kantinnya saja muridnya bersikap jujur tapi di lain tempat pun juga bersikap jujur. Konsep kantin kejujuran itulah muridnya terlatih kejujuran dan mulai tertanam di dalam pikiran murid-muridnya. hmmm sungguh luar biasa.